Jumat, 31 Januari 2020
2 Raja-raja 15:1-7
Azarya, raja Yehuda
Catatan tentang pemerintahan Azarya atas Yehuda, diuraikan secara singkat walaupun Azarya memerintah cukup lama, sejaman dengan pemerintahan Yeroboam II di Israel Samaria (2 Raja-raja 15:1-7 ).
Kitab Tawarikh memberikan catatan singkat tentang Azarya, berbeda dengan kitab Tawarikh yang menguraikan dengan lebih detail (2 Tawarikh 26). Azarya mengikuti jejak ayahnya: melakukan apa yang baik, namun tidak menyingkirkan bukit-bukit pengorbanan (2 Raja-raja 15:3–4). Azarya juga disebut dengan nama Uzia (bdk. 15:13, 30, 32, 34). Ketika sedang memerintah, Azarya mendapatkan sakit kusta - yang mengharuskan dia untuk tinggal di rumah pengasingan sampai ia wafat. Yotam, putranya, memgambil alih tugas-tugas kenegaraan di Yehuda. Ketika Azarya (= Uzia) wafat, nabi Yesaya mendapatkan penglihatan dari TUHAN (Yesaya 1:1; 6:1).
TUHAN memberikan karya kasih-Nya, ketika umat-Nya tidak lagi memiliki tempat lain untuk disandari. Dan Dia masih berkarya dalam hidup kita hari ini.
Verse of the Day
Hebrews 12:14
“14 Strive for peace with everyone, and for the holiness without which no one will see the Lord.”
Pdt. Bagoes Seta SBI Melbourne