Senin, 3 Febuari 2020
2 Raja-raja 15:8-31
Para Raja Israel Terakhir
2 Raja-raja 15:8-31 mencatat masa pemerintahan lima raja terakhir Israel, sebelum mereka akhirnya dibuang. Empat raja dibunuh, dan total masa pemerintahan mereka adalah 21 tahun (753-732/31 SM) - hanya setengah dari masa pemerintahan raja Israel Samaria sebelumnya, Yeroboam II. Bangsa Israel sudah terjerembab di bawah rentetan raja-raja yang lemah, dan tunduk di bawah kerajaan Asyur yang kuat (2 Raja-raja 15:8-31).
Kerajaan Israel Utara (yakni: Samaria) memasuki masa suram di akhir kejayaan mereka. Lima raja memerintah berturutan, diwarnai dengan: kudeta-pembunuhan-raja (15:10, 14, 25, 30), masuknya kekuatan kerajaan Asyur (15:19-20, 29), serta pembuangan bangsa Israel ke Asyur (15:29). Para raja terakhir memiliki kesamaan: bagaimana mereka “melakukan apa yang jahat di mata TUHAN. ... tidak menjauh dari dosa-dosa Yerobeam bin Nebat, yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula” (15:9, 18, 24, 28). Maka genaplah firman TUHAN tentang berakhirnya keturunan Yehu (15:12), serta kejatuhan Israel karena dosa-dosa kekejian mereka (15:16, 19-20; lihat Hosea 10:13, 14; 13:16). Tahun 732 SM, raja Tiglat-Pileser dari Asyur membawa bangsa Israel ke dalam pembuangan ke Asyur (sebagian datanya dicatat dalam 15:29).
TUHAN memberikan kasih, dan juga penghakiman. Keadilan Allah tidak memandang muka ataupun karya manusia. Alkitab mengingatkan, “Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup” (Ibrani 10:31). Adakah kita hidup dalam hormat kepada Allah?
*Verse of the Day*
_Romans 14:11_
“11 For it is written, “As I live, says the Lord, every knee shall bow to me,
and every tongue shall confess to God.””
_Pdt. Bagoes Seta_SBI Melbourne