Selasa, 4 Febuari 2020
2 Raja-raja 15:32-37
Yotam, Raja Yehuda
Sementara kerajaan Israel Samaria makin melemah, penulis mengalihkann perhatian ke kerajaan Yehuda. Yotam melanjutkan pemerintahan Azarya/Uzia setelah Azarya meninggal akibat sakit kusta yang dideritanya (2 Raja-raja 15:32-37).
Pemerintahan Yotam dinilai cukup baik (dalam kategori: menyembah berhala). Namun ukuran yang dikenakan kepadanya adalah seperti Azarya, bukan seperti Daud (perhatikan 2 Raja-raja 14:1–6). Yotam gagal untuk membawa rakyatnya memusatkan ibadah kepada TUHAN di Yerusalem, karena mereka masih mempersembahkan korban-korban di bukit tinggi (15:35). Pada masa Yotam, TUHAN memanggil nabi untuk memulai pelayanannya (Mikha 1:1), menekankan berita kedaulatan TUHAN dalam penghakiman dan pengampunan - khususnya atas pemberontakan Israel dan Yehuda (Mikha 1:2–5; 2:3; 6:1–2, 9–11).
TUHAN memberikan kasih, dan juga penghakiman. Keadilan Allah tidak memandang muka ataupun karya manusia. Adakah kita hidup dalam hormat kepada Allah?
*Verse of the Day*
_Proverbs 27:19_
“19 As in water face reflects face,
so the heart of man reflects the man.”
_Pdt. Bagoes Seta_SBI Melbourne